Wednesday, March 9, 2016

Tales of Demon and Gods Chapter 1 - Terlahir Kembali

Tales Of Demons And Gods

Chapter 1 – Terlahir Kembali
Disekitar Pegunungan St. Ancestral, cahaya matahari bersinar melewati pegunungan hingga lembah-lembah yang dalam. Di salah satu bukit disamping lembah, sedikit salju masih tersisa.
Walaupun sekarang sudah memasuki musim panas, salju itu masih belum mencair. Musim  dingin disini memang cukup lama. Auman binatang buas sesekali bisa terdengar.
Dipermukaan lembah berdiri sebuah kota yang megah.
Dunia di luar wilayah pegunungan St. Ancestral sudah dikuasai oleh para binatang buas. Manusia yang hidup di wilayah pegunungan tidak pernah berhubungan dengan dunia luar selama ratusan tahun.
Orang-orang yang tinggal di kota tidak terlalu yakin dengan situasi di Dunia Luar. Tercatat bahwa pada masa kejayaan umat manusia, mereka memiliki ribuan Fighters dan Demon Spiritualis yang berada pada level legendaris, manusia mendirikan berbagai kerajaan di seluruh penjuru daratan, tetapi kerajaan-kerajaan tersebut sudah lenyap.
Sebuah kota, yang terletak tersembunyi secara geografis, terpelihara dengan baik dari Masa Kegelapan. Mereka seringkali menghadapi serangan dari Monster Angin Salju yang berdiam di Pegunungan St. Ancestral, bagaimanapun, setelah menghadapi berbagai konflik yang berkepanjangan, kota itu terus menerus dibangun ulang.
Tembok-tembok yang berbeda ini adalah sebuah monumen keberanian.
Kota ini disebut dengan nama Glory City (Kota Kejayaan), dan itu adalah simbol harapan untuk kemanusiaan.
Perguruan Teratai Suci, Kelas Fighter Pemula
Lebih dari tiga puluh murid duduk dan menunggu untuk mendengarkan seorang guru perempuan yang sedang membagikan pengetahuannya. Murid-murid ini adalah sekelompok Fighter pemula. Mereka adalah murid Perguruan Teratai suci di Glory City
 “ Aku dengar guru baru itu, Shen Xiu, salah satu Demon Spiritualis ranking Silver bintang 3 dari keluarga Sacred!”
Beberapa murid berbisik-bisik sendiri diantara mereka.
Perhatian para murid itu terfokus kepada Sang guru. Ia mempunyai tubuh yang tinggi, mengenakan gaun warna lavender yang membungkus ketat tubuhnya, memberikan kesan kepada dadanya yang penuh. Dia mempunyai sepasang kaki langsing yang putih, dan mengenakan riasan yang sempurna sehingga membuatnya tampak cantik dan elegan. Matanya penuh dengan kesombongan dan arogansi. Keluarga Sacred adalah salah satu dari 3 keluarga utama di Glory city. Karena dia terlahir bangsawan, dan seorang Demon Spiritualis ranking Silver bintang 3, maka ia memiliki modal untuk disombongkan.
Sebagai seorang Demon Spiritualis ranking Silver bintang 3, sebenarnya dia tidak berminat untuk mengajar. Dia hanya setuju karena keponakan lelakinya ada di kelas ini.
 “Demon Spiritualis dan Fighters mempunyai 5 ranking yang berbeda, yaitu : Bronze (Perunggu), Silver (Perak), Gold (Emas), Black Gold (Emas Hitam; Minyak bumi ????) dan ranking Legendaris. Masing-masing ranking dibagi menjadi 5 level dari bintang satu sampai bintang 5.”
Seorang Demon Spiritualis satu level diatas seorang Fighter. Kita berada di posisi yang terhormat. Seorang Demon Spiritualis mampu membentuk sebuah soul realm (alam jiwa/roh/spirit) didalam Dantian-nya. Mereka memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan Demon yang ditangkap kedalam Soul Realm-nya dan bergabung dengan Demon itu didalam pertarungan. Hal ini membuat mereka memiliki kekuatan yang tak tertandingi, yang jauh melampaui kekuatan Fighter.” Shen Xiu menaikkan dagunya dan berbicara dengan arogan, “Seperti aku, Demonku adalah Scarlet Flame Fox”
Tiba-tiba, wajah dan tangan Shen Xiu berubah drastis, raut muka menjadi memanjang, gigi dan kuku nya menjadi runcing. Akhirnya ekor kemerahan keluar dari punggung bawahnya.
 “Setelah bergabung dengan Demon, aku bisa mengontrol kekuatannya sekaligus mendapatkan kemampuan bertipe api. Diantara para Demon, Scarlet Flame Fox adalah monster ranking Gold. Ini berarti level tertinggi yang bisa aku capai adalah Demon Spiritualis ranking Gold. Tentu saja, setelah menjadi Demon Spiritualis ranking Gold, aku dapat menggantinya dengan Demon yang lebih kuat.”
Ketika berbicara tentang olah tubuhnya, kesombongan diwajah Shen Xiu makin terlihat.
Kata-kata Shen Xiu membuat sejumlah murid menjadi kagum. Demon Spiritualis ranking Gold adalah eksistensi yang ingin dicapai hampir oleh mereka semua.
Ketika Shen Xiu melanjutkan pelajarannya di kelas, Nie Li duduk di barisan belakang. Pikirannya dalam keadaan kosong karena jiwa nya sedang melayang.
Sejenak kemudian, Nie Li perlahan membuka kedua matanya. Dia kebingungan dengan keadaan di depannya.
 “Dimana aku?” Nie Li bertanya kepada dirinya sendiri.
Dia terkejut ketika menyadari tangannya menjadi kecil dan kulitnya menjadi lebih halus.
Shen Xiu sedang berada di mimbar, berbicara tanpa henti. Nie Li akhirnya ingat bahwa ini adalah tahun pertama ketika ia masuk sekolah. Guru yang mengajar adalah seorang Demon Spiritualis ranking Silver bintang 3 yang sangat arogan. Oleh karena itu Nie Li menjadi tidak bersemangat untuk belajar dalam beberapa kesempatan.
 “Aku terlahir kembali ?” Nie Li sangat terkejut. Ia mengingat ketika dikepung dan diserang oleh Sage Emperor dan enam Monster level Dewa dan mati di pertempuran. Kelihatannya, jiwanya terlahir kembali pada waktu ia masih berusia tiga belas tahun.
Nie Lie menengok ke samping, dan melihat wajah-wajah yang ia kenal : Lu Piao dan Du Ze. Kedua teman yang saling berbagi hidup dan mati dengannya ternyata masih hidup, walaupun penampakannya sangat tidak dewasa.
Dan “dia”, Nie Li melihat ke kiri depan, beberapa meter darinya, wajah yang cantik tanpa noda dalam jarak pandangnya. Namanya adalah Ye Ziyun. Walaupun penampilannya masih berusia 13-14 tahun, ia sudah terlihat indah dan elegan dengan rambut keunguan yang terurai sampai pinggangnya. Ia memiliki alis yang indah dan kecerdasan terpancar dari matanya. Kapanpun ia tersenyum, akan terlihat lesung pipi di kedua pipinya.
Walaupun dia terlihat sedikit kekanak-kanakan, Nie Li tahu bahwa ketika dia tumbuh besar sedikit, dia akan menjadi sangat cantik dan mempesona. Dia mengenakan gaun sutra warna putih yang mengesankan keeleganan yang tidak bisa dikatakan. Di kehidupan sebelumnya, Nie Li mempunyai perasaan yang mendalam kepadanya sejak ia masih berusia belasan.
 “Dia tidak mati!”
Nie Li sangat terkejut hingga hampir jatuh pingsan.
 “Aku sungguh kembali, apakah ini nyata? Bukan mimpi?” Nie Lie bertanya sambil mencubit badannya. Rasa sakit itu membuatnya menyadari bahwa ini bukanlah mimpi. Tiba-tiba ia berpikir.
 “Kitab Temporal Demon Spirit. Ini pasti karena Kitab itu!”
Nie Li menundukkan kepalanya dan segera mencarinya, tetapi nihil, kitab itu tidak ada.
Nie Li tidak percaya bahwa dirinya terlahir kembali, fenomena misterius yang terjadi ini, tidak ada hubungannya dengan Kitab Temporal Demon Spirit yang misterius!
Pengarang Kitab Temporal Demon Spirit tidak diketahui, Kitab yang sangat misterius ini selalu dibawa oleh Nie Li. Ia mengingat dengan jelas, ketika bertarung dengan Sage Emperor dan 6 Monster ranking Dewa, darahnya menutupi Kitab itu. Pasti Kitab itu yang telah membawanya kembali ke masa ketika berusia 13 tahun.
Setelah melihat wajah-wajah yang familiar ini, Nie Li terhanyut dalam memorinya.
Dia teringat ketika Glory City diserang oleh monster Snow Wind. Pelindung Glory City, Lord Ye Mo, seorang Demon Spiritualis ranking Legendaris, tewas dalam peperangan dengan monster, bersama ratusan ribu orang. Hanya bebberapa ribu yang selamat dan melarikan diri ke gurun, sebelah timur pegunungan St. Ancestral. Selama masa pelariannya, satu persatu dari mereka mati di gurun. Suatu hari, mereka dikepung oleh sekumpulan monster di gurun. Lalu di malam harinya, Nie Li dan Ye Ziyun merasakan kenyamanan satu sama lain.
Malam itu, Nie Li berhasil memeluk bidadari di hatinya dengan kedua tangannya.
Dibawah langit malam, sinar keperakan rembulan menjadi kelambunya. Tubuh indah Ye Ziyun, dengan kulit sebening kristal yang membuatnya terlihat seperti ukiran giok. Mereka saling bergelut dengan hasrat yang membara.
Jika bukan karena kehancuran Glory City, dan pelarian yang mengerikan itu, dia tidak akan pernah mendapatkan perhatian dari Ye Ziyun. Dia sangat tidak berbakat dan berasal dari keluarga miskin.
Setelah malam itu, mereka menghadapi sekelompok monster yang lain dan karena melindungi Nie Li, Ye Ziyun mati ditangan salah satu monster itu. Nie Lie tidak dapat melupakan momen itu.
Setelah dia mengalamai serangan yang mematikan itu, Nie Li selamat dan berhasil keluar dari Gurun Tanpa Akhir.
Walaupun bakatnya rendah, naluri bertahan hidupnya membuat Nie Li bisa berkelana ke seluruh penjuru Dataran Divine. Dia banyak bertemu dengan orang-orang yang sedang bertarung dengan monster. Ia juga menemukan berbagai hal misterius, dan tentu saja Kitab Temporal Demon Spirit itu. Jika bukan karena kitab itu, Nie Li tidak akan mampu hidup kembali.
Kitab Temporal Demon Spirit yang misterius itu, yang telah membawanya kembali ke masa lalu!
Ia kembali ke masa sebelum kehancuran Glory City, sebelum orang tua, keluarga dan saudara-saudaranya tewas di pertempuran. Sebelum Ye Ziyun mati dalam pelarian.
 “Karena aku telah kembali, Langit pasti telah memberikanku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan membiarkan kehancuran Glory City terjadi lagi!” Kata Nie Li dalam hati, sambil menggeretakkan giginya. Ia telah bertekad bulat.
Dia samar-samar teringat bahwa ia baru saja masuk perguruan tahun ini dan dia masih berusia 13 tahun. Nie Li tertawa dengan gembira, “Aku kembali, Hebat!”
“Sage Emperor, lain waktu kita bertemu, aku akan membantaimu, dan membalaskan dendam kehidupan sebelumnya!”
Jika bukan karena kehancuran Glory City, dirinya dan Ye Ziyun akan berada dalam dua dunia yang berbeda. Tidak mungkin bagi keduanya untuk bersatu. Ye Ziyun adalah anak dari Walikota Glory City, belum lagi kakeknya adalah Demon Spiritualis Legendaris Ye Mo. Nie Li berasal dari keluarga yang lemah dan miskin. Keduanya, ditengah pelariannya, membangun perasaan mendalam satu sama lain.
Ketika Ye Ziyun memasuki sekolah, tidak ada seorangpun di kelas yang tahu identitasnya. Nie Li pun baru mengetahuinya setelah sekian lama.
Di Glory City, terdapat tiga keluarga utama. Keluarga Divine, Keluarga Sacred dan Keluarga Snow Wind. Mereka adalah kekuatan utama Glory City, keluarga terhormat tertinggi. Walikota biasanya terpilih dari tiga keluarga tersebut. Selain 3 keluarga utama, terdapat juga 7 keluarga bangsawan dan setelah itu 12 keluarga Aristokrat.
Nie Li berasal dari Keluarga Heavenly Marks, yang berada di tempat terbawah dari keluarga Aristokrat. Walaupun mereka mempunyai sedikit status, tetapi terdapat perbedaan yang mencolok dengan 3 keluarga utama dan 7 keluarga bangsawan.
Dengan latar belakang itu, menginginkan hidup bersama dengan Ye Ziyun adalah hal yang mustahil.
Tetapi, dengan keteguhan yang terlihat dimata Nie Li, sejak ia terlahir kembali, apakah semua ini masih menjadi masalah? Walaupun latar belakangnya rendah, tapi dengan pengetahuan yang luas dari kehidupan sebelumnya, meningkatkan kemampuan dan bakatnya bukanlah hal yang mustahil lagi.
 “Nie Li, kenapa kamu tersenyum?” Tanya Lu Piao, memandang dengan bingung.ia berpikir bahwa Nie Li sudah gila, karena ia terkekeh sendiri untuk beberapa saat dan bahkan memandang Ye Ziyun dengan pandangan yang penuh nafsu.
 “Hanya bahagia! Aku bahagia bertemu denganmu, saudaraku!” Nie Li berkata sambil memeluk Lu Piao dengan erat. Kebiasaan di kehidupan sebelumnya.
Setelah dipeluk dengan aneh oleh Nie Li, Lu Piao menggerutu dengan marah, “Oi, Nie Li! Siapa yang kau maksud saudara baikmu? Dasar kau gay! Cepat lepaskan aku!”
Lu Piao memberontak. Mereka baru saja memulai sekolah. Mereka baru kenal selama beberapa hari. Mereka belum sedekat ini.
Nie Li tidak mengendorkan pelukannya. Ia memandang Lu Piao dengan serius dan bergumam “ Apapun yang kau pikirkan, dihatiku, kau selalu saudaraku yang baik!”
Tentu saja Nie Li tidak bisa memberitahu Lu Piao tentang petualangan hidup dan mati di kehidupan sebelumnya.
Memandang tatapan Nie Li, Lu Piao terpaku dan hanya bisa berkata, “Dasar Aneh!”
Tetapi, apapun itu, kata-kata Nie Li barusan membuatnya tersentuh.
Lu Piao memandang Nie Li dan berkata, “Aku tahu kau salah satu bangsawan di Glory City, tapi kuperingatkan kau : Jangan pernah memikirkan gadis itu. Identitasnya sangat misterius. Aku dengar bahwa ketika ia masuk ke sekolah ini, Kepala Sekolah sendiri yang menyediakan asramanya.
Nie Li sedikit menyeringai, Lu Piao masih belum tahu identitas Ye Ziyun sepertinya.
 “Dia adalah perempuanku!”cetus Nie Li, sambil memandang gadis berambut panjang nan indah tak jauh darinya. Hatinya bergejolak mengingat nafsu di malam itu. Nie Li tidak bisa menahan perasaan panas di dada nya.
Nie Li lalu menyadari, bahwa dia dan Ye Ziyun baru berumur 13 tahun!
 “Ziyun, kapankah kau akan tumbuh menjadi gadis yang cantik dan mempesona? Aku akan melindungimu dan kita akan tumbuh bersama!”
Tak jauh darinya, Ye Ziyun merasakan sesuatu. Ia menoleh dan menatap Nie Li, menaikkan alisnya dengan pelan, dan menduga Nie Li pasti seorang bangsawan yang playboy. Sejak kelas dimulai, ia menatap dirinya tanpa henti. Jika ia berani menganggunya, dia tidak akan membiarkannya dengan mudah.
Ye Ziyun tidak ingin menggunakan statusnya untuk mencari teman, tetapi tidak berarti ia menyerah begitu saja jika dipermainkan.